Studi tersebut melibatkan 222.000 orang dengan aktifitas yang dominan mengharuskan mereka duduk dan kurang beraktifitas lain.
Hasilnya, orang dewasa yang duduk lebih dari 11 jam per hari memiliki resiko peningkatan kematian sebesar 40% dalam 3 tahun ke depan. Pembandingnya adalah orang dewasa yang duduk kurang dari 4 jam per hari.
Bahkan, prosentase tersebut tidak berkurang walaupun mereka yang duduk lebih dari 11 jam itu melakukan olahraga, menjaga berat badan, serta menjaga kesehatan secara umum.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal kedokteran Archives of Internal Medicine, seperti dikutip dari Dailymail 27/03/12.
Penulis sekaligus penelitinya, Dr Hidde van der Ploeg, seorang peneliti senior di University of Sydney of Public Health, mengatakan
“Hasil ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat. Hasil penelitian kami menunjukkan waktu yang dihabiskan orang duduk di rumah, kantor dan saat berada pada alat transportasi lalu lintas harus dikurangi dengan berdiri atau berjalan.”
Bahkan resiko kematian itu masih lebih besar pada seseorang yang secara fisik aktif namun frekwensi duduknya lebih banyak, dibanding dengan orang yang aktif, namun frekwensi duduknya sedikit.
Gaya hidup serba praktis dan instan saat ini menyebabkan masyarakat semakin banyak meninggalkan aktifitas berdiri dan berjalan, dan lebih banyak duduk sehingga memiliki ukuran pinggang besar, dan kadar kolesterol, gula darah dan trigliserida tinggi.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment