Diam-diam kebutuhan pengguna ponsel lokal telah beranjak dari yang sekadar memerlukan fitur telekomunikasi suara dan SMS ke akses internet walaupun sebatas untuk berjejaring sosial. Di sisi lain, produsen ponsel lokal pun mulai memperhatikan user interface untuk mengajak penggunanya merasakan pengalaman baru, khususnya menggunakan layar sentuh. Setelah beberapa hal ini, apakah cukup?
Di sela penjualan ponsel yang terus bersaing, Mito Mobile menggagas perpaduan konsep yang berdasarkan kebutuhan pengguna tadi. Seri 6100 dengan dimensi diagonal layar 3,7 inci hadir sebagai pilihan. Dengan layar yang dominan, sekaligus mengefisiensi tombol. Bahkan tombol untuk pemotretan pun sudah "dipindahkan" ke layar. Kecuali tombol pengaturan volume.Sepintas mirip sekali dengan ponsel-ponsel Android, lagi pula juga tipis.
Mito Mobile cukup kreatif merancang screen lock-nya. Belum ada pola lock key seperti ini. Anda cukup menggeser lock icon ke empat pilihan arah, untuk short cut ke menu yang Anda cari. Setelah itu, pengguna dihadapkan ke tampilan seperti sebuah ponsel Android lagi. Homescreen atau dashboard yang berjejal aneka ragam menu. Proses berpindah dari satu kelompok menu ke kelompok menu lain, cukup dengan menggeser saja. Tujuh homescreen disediakan.
Ada beberapa ciri yang masih ditetapkan layaknya ponsel lokal. Misalnya dual SIM dengan jaringan GSM (sampai jaringan EDGE), juga menu-menu hiburan semacam radio FM, pemutar audio dan video, juga kamera. Mito Mobile telah pula memastikan beberapa akses shortcut ke situs berita seperti Kompas.com untuk melengkapi kebutuhan pengguna lainnya. Sehingga Anda tak perlu lagi masuk ke browser, meski Opera Mini telah disediakan pula.
Kebutuhan media sosial difasilitasi oleh akses singkat seperti Facebook dan Twitter. Model dual SIM stand by setidaknya membuat pengguna dapat mengatur pilihan untuk pemakaian fungsi telefoni dan internet bergerak. Apalagi, operator pun berlomba menawarkan tarif internet murah. Maka Anda pun dapat memisahkan antara kedua fungsi tadi.
Belum banyak produk lokal yang sangat memperhatikan beberapa hal di atas. Hadirnya Mito 6100 setidaknya menguburkan kesan ponsel lokal yang hadir apa adanya. Boleh produk lokal, tapi penampilannya "interlokal"
sumber :http://tekno.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment