Wednesday, June 6

Jatuh Cinta Ala Partai Politik

Share on :

Jatuh cinta, pedekate, nembak, jadian lalu putus. Itu adalah proses alamiah manusia yang memiliki perasaan. Semua orang pernah mengalami masa-masa ini. Tentu saja dengan kadar kesenangan dan penderitaan yang berbeda-beda. Pada akhirnya, ada banyak faktor yang menentukan seseorang berhasil. Entah berhasil meraih atau berhasil mempertahankan cinta.

Salah satu faktor itu adalah namanya kegigihan alias keuletan. Nah, Gdubrak.com menyadari, proses jatuh cinta itu mirip seperti pemilihan umum. Ada proses panjang yang dilalui oleh partai politik peserta pemilu untuk mendapatkan simpati dari pemilih. Salah satu yang menentukan keberhasilan partai politik adalah kegigihan mendekati rakyat.

Jadi kita ilustrasikan partai politik sebagai pencari cinta dan rakyat sebagai sasaran tembakan alias gebetan. Banyak yang berhasil, banyak yang golput alias menggantung hubungan. Yang paling parah, uang bisa membeli segalanya. Inilah kenapa muncul istilah money politic. Dalam hubungan asmara juga gitu, uang kadang bisa membuyarkan semuanya.

PeDeKaTe adalah Masa Kampanye

Saat-saat PDKT (bukan pendek dan kate ya, itu mah ayam) merupakan tahapan yang paling menentukan apakah berhasil atau tidak dalam memenangkan hati gebetan. Fase-fase pedekate sering diisi hal-hal yang dipaksakan untuk menarik perhatian gebetan.

Pedekate umumnya banyak berisi pencitraan. Yang biasanya malas belajar, tiba-tiba ngajak janjian di perpustakaan. Yang biasanya nggak pernah sembahyang, tiba-tiba ngajak ke pengajian bareng. Kalau di kamar biasanya dengar music keroncong, begitu tahu gebetan suka jazz, langsung deh puter lagu jazz di mana-mana. Pokoknya, bagaimana kalian terlihat asyik di depan mata gebetan.

Saingan adalah Partai Politik Lain

Makin banyak saingan, artinya gebetan kalian memang menarik dan disukai banyak orang. Kalau dalam perpolitikan, ini adalah jabatan kepala daerah, kursi di parlemen atau presiden. Hal-hal inilah yang menjadi incaran partai politik itu. Tapi dalam asmara, tujuan utama adalah gebetan, mengubah status single atau complicated menjadi relationship. Syukur-syukur kalau in relationship with bla bla bla.

Bersainglah dengan sehat. Jangan saling menggunakan kampanye hitam atau menjelekkan pesaing. Apalagi menjelekkan di mata gebetan. Itu tidak akan menaikkan citra kalian, tetapi justru membuat gebetan tidak simpati dengan cara-cara yang kalian lakukan. Tunjukkan kelebihan diri dan nilai jual yang kalian punya. Tunjukkan prestasi kalau bisa. Kalau ini terjadi, percayalah, gebetan akan meleleh setiap ketemu kalian. Oke? Sip!

Temen-temen adalah Tim Sukses

Dalam percintaan, kita nggak melulu mesti gaul sama gebetan dong. Ada yang namanya sobat gebetan. Nah, keberadaan orang-orang ini menjadi penting untuk melancarkan aksi kalian selanjutnya. Kalau citra kalian diceritakan bagus kepada sang gebetan, bolehlah kita berharap ke langkah selanjutnya. Tapi kalau yang gebetan dengarkan dari tim sukses ini hanya cerita buruk, persiapkan diri cari gebetan lain.

Ingat, kalian tidak sendirian. Pesaing kalian juga pasti akan mendekati sobat gebetan kalian. Ini harus diwaspadai. Nah, yang kadang lumayan mengiris ketika sobat gebetan yang sebelumnya ngedukung kita justru berpaling ke kandidat yang beda. Padahal kita sudah keluar belanja banyak untuk kampanye dan traktir mereka. Aihh, makan dah tuh perih#Alamak #PiluMen.

Saran kami : Bentuklah koalisi. Bayar mereka dengan traktiran paling dahsyat. Kalau perlu ada briefing sebelum kalian ngumpul dengan gebetan. Buat konspirasi dengan tim sukses agar kita diceritakan bagus di depan gebetan. Kalau perlu buat kontrak politik dengan mereka. Niscaya kalian akan jadi pemenang. *BacksoundQueenWeAreTheChampion*

Pemilihan Umum = Nembak

Kalian harus pintar memilih waktu kapan penembakan harus dilakukan. Kapan harus menaikkan citra dan kapan harus bersikap sok misterius. Masih ingat kan dengan kejadian menjelang Pemilu 2009? Itu lhoo saat Presiden SBY menaikkan BBM jauh-jauh hari sebelum pemilu dimulai. Pintarnya, saat menaikkan beliau mengumumkannya tidak di Istana Presiden tetapi lewat Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden.

Tapi begitu menjelang pemilu, dia menurunkan harga BBM sebanyak tiga kali. Presiden SBY sendiri yang mengumumkan. Partai Demokrat membuat kampanye besar-besaran yang Gdubrak.com masih ingat teksnya, “Diturunkan. Diturunkan. Diturunkan.” Apalagi, begitu kenaikan BBM, rakyat dikasih BLT. Rakyat senang, Partai Demokrat menang deh di Pemilu 2009.

Kalian juga mesti pintar memanfaatkan momentum kapan akan melakukan penembakan. Pastikan peristiwa itu jatuh ke hari-hari bahagia sang gebetan. Ulang tahun biasanya menjadi hal yang lumrah. Pastikan suasana sudah romantis dan gebetan tidak memiliki celah untuk menolak. Misalnya, kalian tembak dia di bibir jurang. Atau tembak dia di tempat sepi yang nggak ada orang. Ancamannya gini aja, “Kalo gue ditolak, gue tinggal kamu di sini!” Yakin deh kalian akan diterima. Selamat mencoba!

Hindari nembak dia saat dia berduka, menjelang ujian atau ketika habis dimarahin nyokapnya. Kalian akan nyusahin. Kemungkinan besar cinta kalian tidak akan diterima. Sayang kan kalau sudah capek-capek pedekate terus gagal hanya karena salah momentum? Okeeh? Yes lah!

Waspadai Gugatan

Oke, kalian nembak dan diterima. Yang sekarang harus diwaspadai adalah adanya gugatan dari peserta lain. Seperti hasil pemilu yang sering digugat oleh peserta lain. Kadang status pacaran juga digugat oleh orang lain. Entah orang tua, saudara pacar, mantan atau bekas gebetan. Pastikan status kalian sudah kuat, sudah saling obrol satu sama lain.

Yang harus diwaspadai juga, jangan sampai nembak cewek yang sudah punya pacar. Bahaya sob! Selain mengancam keselamatan jiwa, kalian juga akan dicap perusak hubungan orang. Kalau ini terjadi, dipastikan hidup kalian akan runyam. Mending teliti dulu terhadap rekam jejak gebetan untuk menghindari gugatan-gugatan yang tidak diperlukan di kemudian hari.

Tetapi jika semua proses dilakukan dengan sah dan meyakinkan, kami sarankan kalian untuk tegar melangkah ke pelaminan. Yeah! *kalungkan bunga*

sumber

6 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...