7Orang dengan Timbunan Lemak Terbanyak

Share on :

Tweet

Memiliki bentuk tubuh proporsional adalah impian semua orang. Selain lebih enak dipandang, tubuh pun dapat berfungsi dengan baik dan sehat. Gaya hidup teratur dengan makan dan berolahraga secara seimbang adalah kuncinya. Namun, di zaman modern kini, tuntutan hidup sangat tinggi. Waktu adalah uang. Sehingga banyak orang yang menghabiskan seharian hanya untuk bekerja. Mereka tidak lagi memperhatikan pola makan mereka, dan yang lebih buruk lagi, mereka makan dengan tergesa – gesa. Oleh karena itu, banyak sekali restaurant fast food mulai bermunculan. Menu yang ditawarkan restaurant fast food pun tergolong tidak sehat, seperti junk food. Makanan – makanan seperti itu walaupun rasanya enak di lidah, namun ternyata memiliki kadar lemak yang tinggi. Sehingga bila kita tidak rajin berolahraga dan tidak dapat mengontrol nafsu makan kita, tubuh kita akan menjadi timbunan lemak dan sarang penyakit.

Berikut daftar – daftar orang yang memiliki angka timbangan paling berat yang pernah hidup di dunia :

1. Paul Mason

Paul Mason adalah seorang pria berusia 50 tahun yang berasal dari Inggris. Pau pernah tercatat sebagai pria tergemuk dengan beratnya yang sebesar 444,5 kg. Namun ia telah melakukan operasi sedot lemak sehingga beratnya menjadi 255 kg. Ia menyalahkan teknik diet yang ia lakukan, yaitu diet 2000 kalori sehari. Diet ini menjadi salah satu penyebab kegemukannya. Ia pun menyalahkan Badan Kesehatan Nasional Inggris karena telah melarangnya menemui spesialis gangguan makan ketika beratnya lebih dari 181 kg.


2. Donna Simpson

Donna adalah seorang wanita Amerika kelahiran tahun 1967. Pada tahun 2008, ia mempunyai keinginan untuk menjadi wanita paling gendut di dunia. Dia menargetkan agar beratnya mencapai 450 kg. Pada bulan Juni 2010, berat badan Donna telah turun menjdi 273 kg dari sebelumnya yang seberat 290 kg (2008). Selama prosesnya, Donna membuat sebuah situs, dimana para fans nya dapat menyaksikannya makan dengan membayarnya. Pada tahun 2010, Donna memecahkan rekor Guniess Worlds Record untuk kategori wanita tergemuk yang dapat melahirkan. Lalu pada bulan Agustus 2011, Donna memutuskan untuk diet agar berat badannya turun. Ia mempunyai target agar berat badannya turun menjadi 170 kg. Alasan ia berdiet adalah agar dapat melakukan segalanya lebih mudah ketika ia membesarkan anaknya

3. Manuel Uribe

Manuel Uribe adalah seorang pria yang lahir pada tanggal 11 Juni 1965 di Monterrey, Nuevo León, Mexico. Ia terkenal sebagai penderita obesitas paling parah yang pernah tercatat dalam sejarah. Pad tahun 2001, beratnya mencapai 597 kg dan menyebabkan Uribe tidak dapat bergerak dari tempat tidurnya. Dengan bantuan dokter dan ahli nutrisi, Uribe akhirnya dapat menurunkan sepertiga dari berat badannya, yaitu sekitar 180 kg. Ia juga mengikuti diet `Zone`. Uribe menarik perhatian dunia ketika tampil dalam sebuah acara televise ,dalam siaran Televisa. Uribe pun masuk dalam kategori Pria Terberat dalam sebuah film dokumentasi. Dokumentasi tersebut berisi tentang hidupnya yang tidak dapat bergerak dari ranjangnya dan usahanya mengusir penyakit dan memperoleh kembali hidup sehat. Sayangnya, sebuah laporan menyatakan bahwa Uribe telah meninggal pada tahun 2009.

4. Robert Earl Hughes

Robert Earl Hughes (4 Juni 1926 – 10 Juli 1958) hanya berusia 32 ketika meninggal dunia. Selama masa hidupnya, ia tercatat sebagai manusia yang paling berat yang pernah ada dalam sejarah dunia. Penyebab kegemukannya ini adalah kelenjar hipofisisnya tidak dapat berfungsi. Ukuran dadanya hanya sekitar 3,15 meter dan beratnya mencapai 486 kg. Pada usianya yang ke-6, beratnya mencapai 92 kg. Dan ketika usianya 10 tahun, timbangannya bertambah menjadi 171 kg. Ketika meninggal, timbangannya sudah menunjukkan angka lebih dari 500 kg.

Ketika Hughes dewasa, ia tampil di depan umum pada acara karnaval. Ia juga diminta tampil pada acara TV Ed Sullivan, namun ia tidak pernah datang. Pada tanggal 10 Juli 1958, ia didiagnosis menderita penyakit campak yang kemudian berkembang menjadi uremia. Penyakit inilah yang menyebabkan kematiannya di Baylis,Illinois.

5. Kenneth Brumley

Kenneth Brumley tercatat sebagai Ayah terberat di sebuah film dokumentar yang berjudul “BodyShock documentary : Half Ton Dad”. Ia memiliki 4 orang anak. Berat Kenneth mencapai 468 kg. Dalam film dokumenter tersebut, Kenneth menyatakan bahwa ia sudah tidur – terikat selama 4 tahun. Kemudian ia diterima sebagai pasien yang boleh melakukan operasi pemotongan lambung di Rumah Sakit Renaissance di Houton, Texas. Untuk memindahkan Kenneth ke Rumah Sakit, para kru pemadam kebakaran harus membobol dinding kamarnya dan membawanya turun ke bawah. Tidak ada pintu yang muat untuk dilewatinya. Di Rumah Sakit Renaissance, Kenneth dirawat oleh sebuah tim spesialis yang juag telah merawat Renee Williams. Renne adalah wanita terberat saat itu. Langkah pertama yang harus dilakukannya adalah diet yang dibatasi sebanyak 1200 kalori per hari, dimana akhirnya ia dapat menurunkan berat badannya sebanyak 76 kg dalam waktu 40 hari.

6. Michael Hebranko

Michael lahir pada tanggal 14 Mei 1953 adalah salah satu penderita obesitas yang parah. Setelah dirawat di Rumah Sakit St.Luke di New York, berat badan Michael turun dari 411 kg menjadi 90 kg. Ukuran pinggangnya pun menyusut dari 290 cm menjadi hanya 91 cm dalam waktu 19 bulan! Dengan bantuan instruktur fitness dan ahli diet Richard Simmons. Keberhasilannya ini tercatat dalam Guiness Book of World Record sebagai penurunan berat badan yang paling banyak pada tahun 1990. Michael kemudian mengadakan tur keliling Amerika untuk membagikan pengalamannya dan mempromosikan Richard Simmons. Michael juga sempat tampil pada beberapa acara TV komersial seperti The Howard Stem Show dan The British Chat Show di Wogan pada tahun 1990.

7. Mayra Rosales

Mayra Rosales adalah seorang pembunuh anak dengan berat badan 455 kg. Rasanya wanita seberat itu tidak mungkin untuk membunuh seorang anak, demikian hasil pengadilan Negara Bagian Texas atas tuduhan yang diberikan pada Mayra pada tahun 2008. Mayra telah dituduh membunuh keponakannya yang berusia 2 tahun. Namun, ia terbebas dari tuduhan itu setelah pengadilan menyatakan bahwa Mayra terlalu berat untuk dapat membunuh seseorang. Bahkan menggerakkan badannya saja sudah susah, apalagi membunuh.

sumber