Bintang Bayern Muenchen Arjen Robben dilaporkan sedang galau berat. Kegagalannya mencetak penalti ke gawang Chelsea di final Liga Champions, Ahad (20/5) dinihari WIB menorehkan sesal mendalam bagi pemain asal Belanda tersebut.
"Saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya rasakan dalam kata kata, tapi itu menjadi malam yang buruk," ungkap Robben seperti dilansir Soccernet.
Robben memiliki peluang besar membawa Muenchen juara setelah Didier Drogba melanggar Frank Ribery di dalam kotak penalti pada babak tambahan. Namun, sepakannya berhasil dibendung kiper Petr Chech.
Alhasil, skor 1-1 masih tak berubah hingga waktu babak tambahan usai. Bayern akhirnya harus rela menelan pil pahit, setelah lewat adu penalti mereka kalah dari Chelsea dengan skor akhir 4-3.
"Itu bukan penalti yang baik. Saya ingin menembak bola keras dan tinggi ke gawang, namun bolanya tidak cukup tinggi." kata Robben. Itu adalah penalti yang buruk."
Robben mengaku kalau Drogba dan presiden UEFA, Michel Platini berupaya membangkitkan semangatnya kembali setelah kegagalannya. Namun, baginya itu tidak bisa merubah penyesalannya.
"Fakta kalau Drogba dan Platini berusaha menghiburku itu cukup baik, namun itu tidak berarti apa apa," ungkapnya. "Saya menginginkan piala itu, tapi itu tidak terjadi."
sumber
0 komentar:
Post a Comment